Cara sablon plastisol blok glossy
cara sablon tinta sablon dan tinta plastisol semua sama, hanya beda tinta yang digunakan dan finishingnya saja. Tinta
ruber adalah tinta sablon berbasis air (water based), sedangkan tinta
plastisol adalah tinta sablon berbasis minyak (oil based).
Berikut Tahapan sablon kaos manual menggunakan tinta Plastisol :
1. Tahap pertama adalah oleskan obat afdruk / emulsi film pada permukaan screen. Anda bisa menggunakan
spatula atau sendok plastik yang tipis untuk meratakan emulsi film ke
seluruh permukaan screen. Pastikan ada bagian screen yang tidak
terlapisi emulsi film kira-kira selebar 1 – 2 inch dari frame. Untuk
mengoleskan emulsi film ini harus dilakukan di ruang gelap.
2. Gunakan coater untuk meratakan emulsi film di permukaan screen agar
ketebalannya sama dan seragam. Biarkan beberapa menit hingga emulsi film
mengering.
3. Print gambar desain yang akan disablon. Desain yang diprint harus hitam putih, resolusi gambar dibuat sebaik mungkin.
4. Desain
yang telah diprint letakkan pada screen yang telah diolesi emulsi film
dan telah kering. Pastikan kertas desain melekat rata tidak
menggelembung, tidak berkerut dan tidak terlipat karena akan
mempengaruhi hasil desain yang dibuat filmnya pada screen.
5. Timpa kertas desain yang menempel pada screen dengan busa dan pemberat yang rata.
6. Tutup
screen, busa dan pemberat dengan plastik sampah warna hitam. Karena
dengan menggunakan plastik sampah mempermudah daam membersihkan tempat
kerja, karena emulsi film yang berceceran di plastik sampah tinggal
dibuang saja, sehingga tidak mengotori tempat kerja.
7. Nyalakan lampu UV atau lampu neon dan biarkan menyala sekitar 10 menit.
8. Cuci
screen yang telah dipanasi dengan hati-hati. Pada saat membersihkan
bagian yang bukan gambar desain emulsi filmnya tetap melekat, sedangkan
bagaian gambar desain emulsi filmnya akan rontok, dibagian ini lah tinta
plastisol akan masuk ke kaos.
9. Setelah dicuci biarkan screen kering.
10. Tutup
bagian-bagian berlubang yang tinta tidak diperbolehkan keluar ke kaos,
terutama bagia yang dekat dengan frame yang memang tidak dilapisi emulsi
film. Untuk menutup screen ini gunakan tape yang biasa digunakan untuk
mengecat.
11. Kunci screen ada meja sablon.
12. Letakkan
kaos pada meja sablon. Pastikan kaos dalam kondisi rata dan cukup
kekencangannya, kaos jangan sampai terlipat dan ada tonjolan atau
bergelombang. Karena hal ini bisa mempengaruhi kualitas hasil sablon.
13. Turunkan screen.
14. Keluarkan
tinta plastisol ke screen sepanjang desain yang akan dicetak. Aduk dan
padatkan tinta plastisol diatas screen, sepanjang desain
15. Tarik
tinta plastisol sepanjang screen menggunakan squeege. Berikan tekanan
secukupnya agar tinta yang keluar dan melekat pada kaos sesuai dengan
desain yang diinginkan.
16.Setelah
proses sablon selesai khusus tinta plastisol memerlukan pemanasan agar
tintanya kering. Panas yang diperlukan sekitar 170oC, dengan menggunakan pemanas khusus seperti curing / flash dryer atau hotgun
17.Untuk Proses finishing harus menggunakan mesin press atau setrika, siapkan kertas HVS polos dan plastik astralon yang akan kita gunakan untuk melapisi hasil sablon ketika di press agar hasil sablon halus dan glossy
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video tutorialnya
Jangan sungkan untuk bertanya, silahkan komentar dibawah ya sob :)
17.Untuk Proses finishing harus menggunakan mesin press atau setrika, siapkan kertas HVS polos dan plastik astralon yang akan kita gunakan untuk melapisi hasil sablon ketika di press agar hasil sablon halus dan glossy
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video tutorialnya
Jangan sungkan untuk bertanya, silahkan komentar dibawah ya sob :)